7 Tips Supaya Leher Tidak Kaku Saat Belajar Lama

themilliondollarapp.com – Duduk lama sambil belajar bisa bikin leher terasa pegal, kaku, bahkan sampai nyeri. Apalagi kalau posisi duduk kurang pas atau kamu terlalu fokus sampai lupa gerak. Hal ini sering dialami pelajar, mahasiswa, bahkan yang lagi belajar otodidak di rumah lewat laptop atau buku tebal.

Sebagai penulis di themilliondollarapp.com, aku juga sering begadang demi nyelesaiin tugas atau pelajari hal baru. Tapi aku sadar, leher kaku itu bisa ganggu konsentrasi dan bikin nggak nyaman. Nah, biar kamu tetap semangat belajar tanpa harus berurusan sama nyeri leher, yuk coba 7 tips sederhana ini.

1. Atur Posisi Duduk yang Benar

Duduk dengan posisi yang salah bikin leher cepat tegang. Leher akan bekerja keras menopang kepala saat kamu terus-menerus menunduk atau menyandar terlalu lama.

Tipsnya: Pastikan punggung tegak, bahu rileks, dan kepala sejajar dengan layar atau buku. Gunakan kursi dengan sandaran yang nyaman dan usahakan meja tidak terlalu rendah atau tinggi.

2. Lakukan Peregangan Leher Setiap Satu Jam

Belajar selama berjam-jam tanpa jeda bikin otot leher gampang kaku. Gerakan peregangan sederhana bisa bantu menjaga fleksibilitas otot dan melancarkan aliran darah.

Tipsnya: Putar kepala ke kanan dan kiri perlahan, tundukkan dan dongakkan kepala, lalu miringkan ke kanan dan kiri. Lakukan ini 1–2 menit setiap satu jam sekali saat belajar.

3. Gunakan Bantal Penyangga Leher Saat Belajar di Sofa

Kalau kamu sering belajar di tempat yang empuk seperti sofa atau kasur, pastikan leher tetap dalam posisi netral. Kadang, posisi miring atau terlalu santai justru bikin leher tambah tegang.

Tipsnya: Gunakan bantal leher berbentuk U atau gulung handuk kecil untuk menyangga leher. Ini bisa bantu mengurangi tekanan berlebih saat belajar sambil duduk santai.

4. Pastikan Pencahayaan Cukup

Pencahayaan yang kurang bikin kamu cenderung membungkuk atau menunduk lebih dalam agar bisa membaca atau melihat tulisan dengan jelas. Ini bisa bikin leher lebih cepat tegang.

Tipsnya: Gunakan lampu belajar yang terang dan arahkan cahaya langsung ke buku atau laptop. Kalau belajar malam, hindari hanya mengandalkan cahaya dari layar gadget.

5. Gunakan Gadget atau Buku pada Posisi Mata

Menunduk terlalu lama saat membaca dari gadget atau buku bikin leher kerja ekstra. Idealnya, posisi layar atau bacaan sejajar dengan mata agar kamu nggak perlu menunduk terus.

Tipsnya: Gunakan penyangga laptop atau dudukan buku. Kalau pakai HP, sandarkan di penyangga atau tumpuk buku sebagai alas agar sejajar dengan mata.

6. Istirahat Sejenak dengan Jalan Kaki Ringan

Jalan kaki ringan bantu mengendurkan otot yang tegang, termasuk di leher. Duduk terus-menerus bikin otot-otot jadi statis dan aliran darah melambat.

Tipsnya: Setiap 1,5–2 jam, ambil jeda sekitar 5–10 menit untuk berdiri, jalan-jalan kecil, atau ambil air minum. Gerakan kecil ini udah cukup bantu meringankan ketegangan di leher.

7. Kompres Hangat Setelah Belajar

Kalau leher terasa mulai kaku setelah belajar, jangan langsung panik. Kompres hangat bisa bantu banget buat merilekskan otot leher yang tegang.

Tipsnya: Rendam handuk dalam air hangat, peras, lalu tempelkan ke bagian leher selama 10–15 menit. Lakukan sambil rebahan atau santai biar makin rileks.

Penutup

Belajar memang penting, tapi menjaga kenyamanan tubuh saat belajar juga nggak kalah penting. Dengan tips dari themilliondollarapp.com ini, kamu bisa tetap fokus dan produktif tanpa harus diganggu rasa pegal atau kaku di leher.

Jadi mulai sekarang, perhatikan posisi dudukmu, lakukan peregangan, dan kasih waktu untuk tubuhmu istirahat sejenak. Leher yang sehat bikin belajar makin lancar, otak makin fokus, dan tubuh pun nggak gampang capek.

By admin